Archive for March 2015
Cara Memasang Widget Like FansPage Auto Hide di Samping Kanan Blog
Banyak cara yang dilakukan untuk membuat tampilan Facebook Fan Page jadi
lebih menarik, salah satunya dengan menampilkan Fan Page tersembunyi
pada samping blog Anda. Tapi sebelumnya jika Anda belum mempunyai
Facebook Fan Page, simak terlebih dahulu cara membuat like box facebook page pada blog.
Jika Anda sudah memiliki Facebook Page, langsung saja ikuti langkah berikutnya cara membuat like box facebook page di samping blog berikut ini :
1. Login akun blogger Anda.
2. Pilih Template > Edit HTML > letakkan kursor pada area kode HTML.
3. Cari kode </head> dengan menggunakan Ctrl + F.
4. Letakkan kode berikut diatas kode </head>
5. Simpan template.
Kemudian kita lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu memasang facebook page pada samping blog :
1. Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript.
2. Copy kode berikut ini pada HTML/JavaScript.
Ganti tulisan yang berwarna biru dengan URL Facebook Page Anda.
3. Simpan.
Nah, kini tampilan widget blog Anda jadi lebih bervariasi dengan adanya facebook page tersembunyi disamping blog.
Jika Anda sudah memiliki Facebook Page, langsung saja ikuti langkah berikutnya cara membuat like box facebook page di samping blog berikut ini :
1. Login akun blogger Anda.
2. Pilih Template > Edit HTML > letakkan kursor pada area kode HTML.
3. Cari kode </head> dengan menggunakan Ctrl + F.
4. Letakkan kode berikut diatas kode </head>
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.1/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
NB: Jika kode tersebut sudah ada pada template Anda, lanjutkan langkah selanjutnya.5. Simpan template.
Kemudian kita lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu memasang facebook page pada samping blog :
1. Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript.
2. Copy kode berikut ini pada HTML/JavaScript.
<script type="text/javascript">
//<!--
$(document).ready(function() {$(".w2bslikebox").hover(function() {$(this).stop().animate({right: "0"}, "medium");}, function() {$(this).stop().animate({right: "-250"}, "medium");}, 500);});
//-->
</script>
<style type="text/css">
.w2bslikebox{background: url("http://3.bp.blogspot.com/-KdSAuv-K7HM/To_WXoWHzJI/AAAAAAAAGvg/5UvL10LUe_k/facebook.png") no-repeat scroll left center transparent !important;display: block;float: right;height: 270px;padding: 0 5px 0 46px;width: 245px;z-index: 99999;position:fixed;right:-250px;top:20%;}
.w2bslikebox div{border:none;position:relative;display:block;}
.w2bslikebox span{bottom: 12px;font: 8px "lucida grande",tahoma,verdana,arial,sans-serif;position: absolute;right: 6px;text-align: right;z-index: 99999;}
.w2bslikebox span a{color: #808080;text-decoration:none;}
.w2bslikebox span a:hover{text-decoration:underline;}
</style><div class="w2bslikebox" style=""><div>
<iframe src="http://www.facebook.com/plugins/likebox.php?href=URL FACEBOOK PAGE ANDA&width=245&colorscheme=light&show_faces=true&connections=9&stream=false&header=false&height=330" scrolling="no" frameborder="0" style="border: medium none; overflow: hidden; height: 330px; width: 245px;background:#fff;"></iframe><span><a href="http://irwan-r.blogspot.com/2015/03/cara-memasang-widget-like-fanspage-auto.html">.: Cara Pasang Widget :.</a></span></div></div>
Keterangan ://<!--
$(document).ready(function() {$(".w2bslikebox").hover(function() {$(this).stop().animate({right: "0"}, "medium");}, function() {$(this).stop().animate({right: "-250"}, "medium");}, 500);});
//-->
</script>
<style type="text/css">
.w2bslikebox{background: url("http://3.bp.blogspot.com/-KdSAuv-K7HM/To_WXoWHzJI/AAAAAAAAGvg/5UvL10LUe_k/facebook.png") no-repeat scroll left center transparent !important;display: block;float: right;height: 270px;padding: 0 5px 0 46px;width: 245px;z-index: 99999;position:fixed;right:-250px;top:20%;}
.w2bslikebox div{border:none;position:relative;display:block;}
.w2bslikebox span{bottom: 12px;font: 8px "lucida grande",tahoma,verdana,arial,sans-serif;position: absolute;right: 6px;text-align: right;z-index: 99999;}
.w2bslikebox span a{color: #808080;text-decoration:none;}
.w2bslikebox span a:hover{text-decoration:underline;}
</style><div class="w2bslikebox" style=""><div>
<iframe src="http://www.facebook.com/plugins/likebox.php?href=URL FACEBOOK PAGE ANDA&width=245&colorscheme=light&show_faces=true&connections=9&stream=false&header=false&height=330" scrolling="no" frameborder="0" style="border: medium none; overflow: hidden; height: 330px; width: 245px;background:#fff;"></iframe><span><a href="http://irwan-r.blogspot.com/2015/03/cara-memasang-widget-like-fanspage-auto.html">.: Cara Pasang Widget :.</a></span></div></div>
Ganti tulisan yang berwarna biru dengan URL Facebook Page Anda.
3. Simpan.
Nah, kini tampilan widget blog Anda jadi lebih bervariasi dengan adanya facebook page tersembunyi disamping blog.
Lambang dan Kostum
Evolusi lambang
Perubahan Lambang |
Kostum Real Madrid dari awal abad kedua puluh |
Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan
sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai
"MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Fútbol yang dibalut
warna biru gelap dalam kostum warna putih. Perubahan pertama lambang
klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih
ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran. Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII
memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang diterjemahkan
secara bebas sebagai "Kerajaan" yang kemudian membuat klub dikenal
dengan nama "Real Madrid".
Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan
ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real
Madrid Club de Fútbol.
Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol
kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan.
Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan
Region Castile. Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol—simbol
dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan,
dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile.
Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna
emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid
Club de Fútbol.
Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21
dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang
dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang
agak cerah.
Warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan kandang adalah
putih, meskipun awalnya mengadopsi garis miring biru di kaus mereka
(desain itu disimpan di logo klub), tetapi sekarang ini desain tersebut
tidak dipakai lagi. Kaus kaki pertama yang dipakai berwarna biru gelap. Kaus bergaris biru kemudian digantikan oleh kaus polos berwarna putih yang mengadopsi model dari klub Corinthian F.C. pada tahun 1902. Pada tahun yang sama, kaus kaki biru diganti dengan warna hitam. Pada awal 1940-an,
manajemen tim mengganti model kostum mereka dengan menambahkan kancing
pada kaus mereka dan penempatan logo klub di sebelah kiri yang bertahan
sampai saat ini. Pada 23 November 1947, dalam pertandingan melawan Atlético Madrid di Stadion Metropolitan, Real Madrid menjadi tim Spanyol pertama yang mengenakan kaus bernomor. Sementara, warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan tandang adalah hitam atau terkadang ungu.
Perlengkapan klub saat ini diproduksi oleh Adidas yang kontraknya dimulai sejak tahun 1998. Kaus pertama Real Madrid disponsori oleh Zanussi, yang disepakati untuk musim 1982—1983, 1983—1984, dan 1984—1985. Setelah itu, Real Madrid disponsori oleh Parmalat dan Otaysa, sebelum kontrak jangka panjang dijalin bersama Teka pada tahun 1992.
Pada tahun 2001, Real Madrid mengakhiri kontrak mereka dengan Teka dan
untuk satu musim digunakan logo Realmadrid.com untuk mempromosikan situs
web resmi klub. Kemudian, pada tahun 2002, mereka megadakan kesepakatan
yang ditandatangani dengan Siemens Mobile dan pada tahun 2006, logo BenQ Siemens muncul di kaus klub. Kemudian sponsor berikut Real Madrid menjadi Bwin.com untuk masalah ekonomi BenQ Siemens. Sponsor saat ini adalah Fly Emirates.
Produsen kostum dan sponsor kaus
* Realmadrid.com diluncurkan sebagai sponsor kaus untuk mempromosikan situs web baru klub.
Sejarah Real Madrid
Awal Mula (1897–1945)
Julián Palacios, presiden pertama klub pada 1900-1902 |
Foto bersejarah Real Madrid pada musim 1905—1906 |
Awal mula Real Madrid dimulai saat sepak bola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institución libre de enseñanza yang di dalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan Football Club Sky
pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari
Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada
tahun 1900, yaitu: New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902.
Kemudian Raja Spanyol Alfonso XIII |
Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey. Klub ini menjadi salah satu anggota pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez
menandatangani perjanjian dasar pendirian Asosiasi Sepak Bola Kerajaan
Spanyol. Dengan beberapa alasan, klub ini kemudian pindah ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912.
Surat yang memberi klub predikat Royal |
Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata Real—yang berarti kerajaan—kepada klub ini.
Pada tahun 1929, Liga Spanyol
didirikan. Real Madrid memimpin musim pertama liga sampai pertandingan
terakhir, namun saat itu secara mengejutkan mereka kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah hampir pasti diraih, direbut oleh Barcelona. Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka
pada musim 1931—32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada
tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai
La Liga dua kali berturut-turut.
Pada 14 April 1931, kedatangan Republik Spanyol Kedua
disebabkan klub kehilangan gelar Real dan kembali ke bernama Madrid
Football Club. Sepakbola terus selama Perang Dunia Kedua, dan pada 13
Juni 1943, Madrid mengalahkan Barcelona 11-1 di leg kedua semi-final dari Copa del Generalísimo, Copa del Rey yang telah berganti nama untuk menghormati Jenderal Franco. Ia telah mengemukakan bahwa pemain Barcelona diintimidasi oleh polisi,
termasuk oleh direktur keamanan negara yang "diduga mengatakan kepada
tim bahwa beberapa dari mereka hanya bermain karena kedermawanan rezim
dalam memungkinkan mereka untuk tetap di negara ini."Ketua Barcelona, Enric Piñeyro, diserang oleh fans Madrid.
Santiago Bernabéu Yeste dan kesuksesan di Eropa (1945–1978)
Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás |
Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano.
Alfredo Di Stéfano, memimpin klub untuk memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut (saat ini, Liga Champions) |
Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes
menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang
klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian
menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini.
Santiago Bernabéu Yeste |
Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai
kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real
Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun
1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960.
Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan
piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan
UEFA.
Real Madrid menjuarai Liga Champions pada tahun 1966 |
Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan
2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya
terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama
kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa. Tim ini kemudian dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles berjudul "She Loves You" setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.
Amancio Amaro, Kapten Yé-yé |
Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol. Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun 1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea. Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung. Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.
Quinta del Buitre dan ketujuh Piala Eropa (1980–2000)
Pada awal 1980-an,
Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka
membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas
melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru
tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era
generasi La Quinta del Buitre ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama el buitre ("burung nazar"), julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez,
Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan
Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup
signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.
Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello
sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim,
Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes
pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya
lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.
Era Los Galácticos (2000–2006)
Beckham dan Zidane dianggap "Galácticos" |
Pada bulan Juli 2000, Florentino Pérez terpilih sebagai presiden klub.
Dia berjanji dalam kampanyenya untuk menghapus utang klub sebesar 270
juta euro dan memodernisasi fasilitas klub. Namun, janji pemilu utama
yang mendorong Pérez untuk kemenangan adalah penandatanganan Luís Figo.
Tahun berikutnya, klub mendapat tempat pelatihan yang rezoned dan
menggunakan uang itu untuk memulai perakitan sisi Galáctico terkenal
termasuk pemain seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl, Fabio Cannavaro dan David Beckham. Hal ini diperdebatkan apakah berjudi terbayar, karena meskipun Liga Champions UEFA dan Piala Interkontinental
menang pada tahun 2002, diikuti oleh Liga pada tahun 2003, klub gagal
memenangkan trofi besar selama tiga musim berikutnya. Pada musim panas
2003, setelah menangkap lain gelar La Liga, Florentino Pérez dan dewan direksi menolak untuk memperpanjang kontrak pelatih Vicente del Bosque dan setelah perselisihan internal yang memaksa kapten Fernando Hierro meninggalkan klub. Mereka juga mengabaikan permintaan Claude Makélélé tentang kontrak baru dengan gaji yang lebih baik, sebagai imbalannya, Makélélé meminta permintaan transfer, dan dipindahkan ke Chelsea.
Beberapa hari setelah meraih gelar dari liga, dikelilingi dengan
kontroversi. Pertama keputusan yang kontroversial datang ketika Perez
memecat pelatih Vicente del Bosque,
setelah direktur olahraga Real mengklaim bahwa del Bosque itu bukan
orang yang tepat untuk pekerjaan itu, mereka ingin seseorang muda untuk
menggoyang tim. Atmosfer buruk berlanjut ketika legenda Real serta
kapten Fernando Hierro meninggalkan klub setelah perselisihan dengan manajemen, seperti yang dilakukan Steve McManaman. Namun, klub melakukan tur Asia di pra-musim dan memperkenalkan pemain baru David Beckham. Perez dan direktur menolak untuk memperbaharui kontrak Claude Makélélé dengan gaji yang lebih baik, menjengkelkan Makélélé yang meminta transfer, akhirnya pindah ke Chelsea Pada hari-hari terakhir jendela transfer, Fernando Morientes meninggalkan klub dipinjamkan ke Monaco. Real Madrid, yang baru mengangkat dengan pelatih Carlos Queiroz, mulai liga domestik mereka perlahan-lahan setelah menang telak atas Real Betis.
Musim 2005-06 dimulai dengan janji beberapa pemain baru - Julio Baptista (€20 Juta), Robinho (€30 Juta) dan Sergio Ramos
(€30 Juta - Melepas Klausul) - tetapi pelatih asal Portugal itu tidak
dapat menemukan formula yang tepat di lapangan sebagai bentuk miskin
Real Madrid melanjutkan, dengan tim memukul titik terendah setelah
kekalahan memalukan 0-3 di tangan Barcelona di Santiago Bernabéu. Luxemburgo akhirnya akan mengundurkan diri dan penggantinya adalah Juan Ramón López Caro, secara resmi manajer Real Madrid Castilla. Sebuah untuk kembali membentuk datang tiba berhenti setelah kalah dalam leg pertama perempat final Copa del Rey,
6-1 untuk Real Zaragoza. Tak lama setelah itu, Real Madrid tersingkir
dari Liga Champions untuk musim keempat berturut-turut, kali ini di
tangan Arsenal. Pada tanggal 27 Februari 2006, Florentino Pérez mengundurkan diri.
Presiden baru Ramón Calderón (2006–2009)
Pertandingan Real Madrid bermain di Stadion Santiago Bernabeu pada tahun 2007 |
Sukacita di antara para pemain dari Real Madrid setelah gol |
Pemain Real Madrid merayakan kemenangan gelar mereka di Supercopa de España 2008 melawan Valencia |
Ramón Calderón terpilih sebagai presiden klub pada tanggal 2 Juli 2006 dan kemudian ditunjuk Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović
sebagai direktur olahraga baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga
pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun namun Capello
dipecat. Pada tanggal 9 Juni 2007, Real bermain melawan Zaragoza di La
Romareda. Pertandingan turun ke awal yang buruk ketika Real Madrid
dipaksa untuk mengubah lineup mereka beberapa menit sebelum dimulainya
pertandingan saat bek muda Miguel Torres merobek hamstring selama pemanasan. Zaragoza
memimpin Real 2-1 menjelang akhir pertandingan sementara Barcelona juga
menang melawan Espanyol 2-1. Tantangan gelar Real tampak akan berakhir.
Namun, akhir equalizer Ruud van Nistelrooy diikuti dengan menit terakhir gol Raúl Tamudo melompat gelar Real Madrid berharap kembali menguntungkan mereka. Sevilla juga ditahan imbang 0-0 tandang melawan Mallorca,
yang berarti bahwa kemenangan di kandang melawan Mallorca efektif akan
mengamankan Los Merengues meraih gelar 30 liga Spanyol mereka. Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.
Gelar dimenangkan pada tanggal 17 Juni, Mallorca menghadapi Real di Bernabéu, sementara Barcelona dan Sevila, yang penantang gelar lainnya, menghadapi Gimnàstic de Tarragona dan Villarreal masing-masing. Pada babak pertama adalah 0-1, sedangkan Barcelona telah melonjak ke depan menjadi 0-3 memimpin di Tarragona, namun tiga gol di terakhir setengah-satu jam dijamin Real Madrid menang 3-1 dan gelar liga pertama mereka sejak 2003. Gol pertama datang dari Reyes yang mencetak gol setelah kerja bagus dari Higuaín. Sebuah gol bunuh diri diikuti oleh gol menyenangkan lain dari Reyes diperbolehkan Real untuk mulai merayakan gelar. Ribuan penggemar Real Madrid mulai pergi ke Plaza de Cibeles untuk merayakan gelar.
Periode kedua Pérez dan era Mourinho (2009–2013)
Kaká saat dipresentasikan di Stadion Santiago Bernabéu |
Cristiano Ronaldo, pemain pertama yang mencetak gol melawan setiap tim dalam satu musim di La Liga |
Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini. Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling.
José Mourinho mengambil alih sebagai manajer pada Mei 2010.
Pada April 2011, kejadian aneh terjadi, untuk pertama kalinya, empat
Clásicos itu harus dimainkan dalam rentang delapan belas hari. Yang
pertama adalah perlengkapan untuk pertandingan Liga pada tanggal 17
April (yang berakhir 1-1 dengan gol penalti untuk kedua belah pihak),
Copa del Rey (yang berakhir 1-0 untuk Madrid), dan kontroversial leg
kedua semifinal Liga Champions pada 27 April dan 2 Mei (3-1 kekalahan
agregat) ke Barcelona.
Clasico pertama kali melihat Cristiano Ronaldo mendapatkan gol pertamanya melawan Barcelona karena penalti yang diberikan kepada Madrid setelah pelanggaran ke Marcelo. Final Copa del Rey
memberi Real Madrid gelar pertama di bawah Mourinho dengan sundulan
Cristiano Ronaldo di perpanjangan waktu. Semifinal Liga Champions adalah
mungkin yang paling kontroversial dari empat pertandingan, dengan
pengusiran Pepe pada leg pertama di Santiago Bernabéu, setelah diduga "tantangan berbahaya" untuk bek Barcelona Daniel Alves.
Alves dilakukan dalam tandu "tidak dapat berjalan", tapi setelah Pepe
ditunjukkan memerah, Alves datang berlari kembali ke lapangan dalam
hitungan detik. Setelah Pepe yang mengirimkan dari pelatih Jose Mourinho
juga diusir, menerima denda dan larangan lima pertandingan.
Pertandingan ini sama juga kontroversial oleh gelandang Barcelona Sergio Busquets
yang ditangkap pada video mengatakan apa yang tampak seperti cercaan
rasial seharusnya Madrid bek kiri Marcelo. Leg kedua tidak kontroversial
sebagai yang pertama, dengan mungkin pengecualian tujuan dibatalkan
untuk Gonzalo Higuaín, setelah Cristiano Ronaldo dianggap telah mengotori Javier Mascherano sebagai akibat dari pelanggaran terhadap Ronaldo oleh Gerard Piqué.
Di La Liga musim 2011-12, Real Madrid memenangkan liga, rekor waktu
32 dalam sejarah La Liga dan menyelesaikan musim dengan sejumlah
catatan, termasuk 100 poin dalam satu musim, rekor 121 gol yang dicetak
& selisih gol dari +89, dan 16 rekor menang tandang dan 32 secara
keseluruhan menang. Di musim yang sama, Cristiano Ronaldo menjadi pemain
tercepat untuk mencapai 100 gol dalam sejarah Liga Spanyol. Dalam
mencapai 101 gol dalam 92 pertandingan, Ronaldo melampaui legenda Real
Madrid, Ferenc Puskás,
yang mencetak 100 gol dalam 105 pertandingan. Ronaldo menetapkan tanda
klub baru untuk tujuan individu mencetak gol dalam satu tahun (60), dan
menjadi pemain pertama yang mencetak gol melawan semua 19 tim oposisi
dalam satu musim.
Setelah mengecewakan menelan kekalahan oleh Atletico Madrid di Final Copa del Rey 2013, Florentino Perez mengumumkan kepergian Mourinho di akhir musim dengan "kesepakatan bersama". Mourinho dianggap musim 2012-13 sebagai "yang terburuk dalam karir saya", di mana tim selesai di semifinal Liga Champions, dan runner up di Copa del Rey. Mourinho kembali ke Liga Inggris dengan Chelsea, sebuah tim yang membawa Mourinho sukses dari 2004 sampai 2007.
Era Ancelotti dan "La Décima" (2013–sekarang)
Pada 25 Juni 2013, Carlo Ancelotti menjadi manajer Real Madrid, berhasil menggantikan Mourinho, dengan menandatangani kontrak tiga tahun. Sehari kemudian, ia diperkenalkan pada konferensi pers pertamanya untuk Madrid di mana ia mengumumkan bahwa Zinédine Zidane dan Paul Clement, keduanya akan menjadi asistennya. Pada 1 September 2013, transfer lama ditunggu-tunggu dari Gareth Bale diumumkan. Pemain Wales itu dilaporkan baru penandatanganan rekor dunia, dengan harga transfer diperkirakan sekitar €100 juta.
Pada musim pertama Ancelotti di klub, Real Madrid memenangkan Copa del
Rey, dengan Bale mencetak kemenangan di final melawan Barcelona. Pada 24 Mei 2014, Real Madrid mengalahkan rival sekotanya Atlético Madrid di Final Liga Champions memenangkan gelar Eropa pertama mereka sejak tahun 2002. dan mereka menjadi tim pertama yang memenangkan sepuluh Piala Eropa, sebuah prestasi yang dikenal sebagai "La Décima".
Sumber: Wikipedia
Tentang Ahok dan Dana Siluman
Seorang penulis - Novia Syahidah- menulis status yang menjelaskan apa itu dana siluman. Ditulis dengan bahasa santai, gaya betawi, sederhana dan mudah dipahami.Berikut saya copy paste. Semoga bermanfaat bagi Anda yang masih percaya pada dongeng "ahok pendekar pembela korupsi":
Ceritanya kemaren beli sayur di abang-abang, eh ibu-ibu yg ikut belanja kok malah asyik ngobrol soal "dana siluman" yg lagi ngetrend itu. Banyak yg bingung, apa sih dana siluman itu?
"Apa ade hubungannye ame babi ngepet?" komentar salah satu dari mereka. Hahaha... dasar ibu-ibu, kebanyakan nonton pelem endonesia. Bawaannya mistik aje.
Jadi begini ye ibu-ibu yg lagi onlen di pesbuk ato media sosial lainnya (nyambil milih sayur juga gapapa), aye jelasin dikit deh, sesuai pengetahuan aye. Kalau ade nyang salah, tolong dibenerin aje.
Dana siluman entu adalah dana yang kagak jelas asal-usulnye, tau-tau ade aje di APBD. Jadi ceritanye pemda DKI bikin APBD nih, trus APBD entu dikasihin ke DPRD untuk dibahas. Setelah selesai dibahas lalu disahkan, diteken, distempel oleh DPRD dan kepala daerah yaitu Ahok. Nah setelah penandatanganan, APBD dikembalikan ke pemda atau Ahok utk diteruskan ke Depdagri. Apakah ada yg perlu dikoreksi atau kagak oleh Depdagri.
Nah, ternyata setelah dipelajari oleh Depdagri, entu APBD dibalikin karena kagak memenuhi syarat. Loh kok gak memenuhi syarat. Ternyata oh ternyata, disinilah masalahnya. APBD yg diserahin oleh Ahok ke Depdagri itu bukanlah APBD yg sudah dibahas oleh DPRD, melainkan APBD yg menggunakan sistem e-Budgeting. Di APBD versi e-Budgeting inilah munculnya dana siluman tersebut. Di APBD e-Budgeting itu juga banyak yg tidak dicantumkan, misalnya sumber dana dll.
Yang aneh bin ajaib, kok ya di media-media malah DPRD yg disudutkan sebagai sarang koruptor, pembuat dana siluman. Sementara Ahok dilabelkan sebagai pemimpin yg tegas membasmi korupsi. Padahal kalau dilihat permasalahannya, jelas kan dimana kesandungnya?
Sumber: Bang Jonru
Sumber: Bang Jonru
==========
Ini sedikit gambaran dari saya tentang Gubernur Jakarta jika di bandingkan dengan Gubernur Jawa Barat..
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok akan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Ahok memutuskan mundur dari Gerindra karena tak setuju pilkada oleh DPRD. Langkah Ahok ini menuai tanggapan positif dan negatif dari berbagai kalangan. Ada pendapat Ahok cuma bisa bicara dan tak ada prestasi nyata. Bahkan staf Ahok pun gagal total saat tes CPNS. Ahok dianggap arogan dan kasar. Ahok juga dinilai cuma teori teriak teriak tanpa hasil. Selama memimpin Jakarta tak ada prestasi ril yang diraih Ahok, hanya sukses dalam bidang gusur menggusur tanpa ampun, Sedangkan Tentang Banjir dan Kemacetan seperti janji kampanye, justru semakin tak terhindari. Sangat kontras dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang meraih lebih dari 91 penghargaan selama memimpin Jabar. Terakhir Aher diberitakan meraih 132 penghargaan. Ahok cuma mitos yang , Aher pemimpin sejati.
Setiap kepala daerah diwajibkan punya rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kemudian dijelaskan rincian tujuan dan indikator keberhasilan. Hal inilah yang tidak dimiliki seorang Ahok. Dia tidak ada rencana jelas cuma teriak teriak. Para pengkritik Ahok mengkritik murni karena kinerjanya. Sementara pendukung Ahok justru karena faktor agama dan suku tanpa bisa menjelaskan kinerja Ahok secara profesional..
Ini bukti penghargaan Aher lebih hebat daripada Ahok:
http://bandung.okezone.com/read/2013/08/29/530/857475/gubernur-aher-raih-penghargaan-ke-113
http://jabarprov.go.id/index.php/news/7900/Heryawan_Dedikasikan_Penghargaan_Ke_132_Untuk_Warga_Jabar
http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/artikel/detailartikel/440
==========
Sedikit Pendapat:
"AHOK VS DPRD DKI" adalah politik PENGALIHAN ISU JILID II dengan tujuan:
- Untuk memuluskan OPERASI SENYAP kenaikan BBM yang dilakukan pemerintahan jokowi JK sehingga rakyat dan media tidak akan lagi memperhatikan kenaikan BBM.
- Untuk meredam kisruh KPK vs Polri, sampai sekarang kita masih belum punya KAPOLRI, yang ada cuma PLT, KPK di lumpuh kan tapi rakyat kini sibuk berkoar-koar Ahok vs DPRD DKI.
- Untuk meredam kenaikan dollar, harga sembako yang tak kunjung normal, dll.
#KalauKitaMikirPintar
Ahok di beking oleh Jkw & PDIP sehingga berani menelanjangi kebusukan dirinya sendiri biar Jkw aman untuk menaikkan BBM & untuk meredam kisruh lainnya. Politik ini juga dimainkan untuk menghancurkan citra DPR yang kian terpuruk. Siapa yang di untungkan bila DPR Hancur? Jkw lah orang yang paling tertawa bila itu terjadi dia akan bebas melakukan apapun, bahkan mungkin lebih otoriter dari masa sebelumnya..
Kebingungan Karena Surat Tilang!!
Surat tilang adalah bagian dari mekanisme penegakan hukum lalu lintas
dari pihak aparat kepolisian yang telah diberi wewenang untuk menindak
warga yang melanggar peraturan lalu lintas.Dari 5 tipe surat tilang,
hanya 2 yang akan diberikan kepada pelanggar, yakni biru bagi pelanggar
yang menerima kesalahan dan bersedia membayar denda maksimal. Sementara
yang berwarna merah untuk pelanggar yang merasa tidak melakukan
kesalahan dan ingin membela diri di pengadilan.
Namun
dari sisi masyarakat sendiri ternyata masih ada saja yang kebingungan
dengan mekanisme pengurusan tilang atau pembayaran denda yang harus
dilakukan. Seperti yang diinformasikan oleh Divisi Humas Mabes Polri via laman facebook resmi
mereka belum lama ini. Menurut lansiran tersebut, ratusan warga yang
akan mengikuti sidang karena melakukan pelanggaran lalu lintas datang
memenuhi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat sejak Rabu (26/11) hingga
Selasa (02/12).
Salah
seorang warga yang datang ditolak oleh petugas penerima berkas karena
membawa surat tilang berwarna biru dan diminta untuk melakukan
pembayaran denda ke salah satu bank yang sudah ditunjuk. Namun warga
tersebut mengaku ia datang ke pengadilan tersebut berdasarkan instruksi
dari petugas kepolisian di Polres Jakpus.
Untuk menghindari
kesalahpahaman dan ketidaktahuan di waktu-waktu mendatang, ada baiknya
kalau kita pahami bersama-sama seperti apa mekanisme pengurusan tilang
yang benar. Urut-urutannya kurang lebih seperti yang ditunjukkan dalam
gambar di bawah berikut ini.
Bagaimana nih Sobat??
Pengetahuan tentang hal seperti ini memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas yang sudah berlaku. Supaya kita bisa saling menjaga keselamatan sesama pengguna jalan.
Semoga ini bisa membantu dan menambah pengetahuan kita ya.. :)
Sumber: Otoasia